Perkembangan ICT telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Terjadi pergeseran dalam proses pembelajaran dari ruang kelas hingga fasilitas jaringan kerja. Inmterksi guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka, tetapi dapat juga dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi seperti sms, telepon, dan email. Guru juga dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan dengan sisiwa.
Sebagai seorang guru professional, guru harus memiliki 5 tugas pokok yaitu :
- Merencanakan pembelajaran
- Melaksanakan pembelajaran
- Mengevaluasi hasil pembelajaran
- Menindaklanjuti hasil pembelajaran
- Melakukan bimbingan dan konseling
Dalam pembelajaran matematika yang paling penting ditekankan adalah keteterampilan dalam proses berpikir logis, analitis, sistematis dan konsisten. Utnuk membantu dalam proses berpikir tersebut, gambar atau animasi dapat digunakan. ICT (Information and Communiction Technology) dapat berperan disini.
Pada saat pelaksanaan pembelajaran, komputer dapat digunakan sebagai media. komputer bisa menyajikan media dalam bentuk grafis dan audiovideo. Tentunya ini akan menambah daya tarik bagi siswa dalam belajar. Sifat kemonontonan penyajian pada pengajaran konvensional dapat dikurangi. Pembelajaran matematika yang selama ini dianggap sangat ‘menakutkan’.
Dengan bantuan beberapa perangkat lunak beberapa konsep matematika seperti volume benda putar, konsep limit dan geometri dngan mudah dapat diterangkan dan bukti-bukti matematika dapat disajikan dengan lebih menarik.
Penerapan TIK dalam dunia pendidikan matematika pada dasar menyesuaikan dengan karakteristik matematika. Dimana karakteristik matematika memiliki objek kajian abstrak dan membutuhkan daya berpikir logis yang pada dasarnya adalah pemicu awal munculnya teknologi komputer yang berasal dari mesin hitung, kalkulator. Jauh sebelum munculnya istilah-istilah yang ada pada teknologi komputer yang cakupan diantaranya adalah program-program/software-software komputer yang semakin banyak berkembang, pembelajaran matematika sudah memanfaatkan kalkulator sebagai media pembelajaran. sebagaimana diungkapkan oleh Yaya S.Kusumah dalam pidato pengukuhan guru besarnya bahwa sudah saatnya komputer diberdayakan untuk kepentingan pembelajaran matematika, bukan saja menyelesaikan masalah-masalah matematika, tetapi juga memberi bantuan tentang cara penyampaian materi matematika itu sendiri dengan cara-cara yang menarik, menantang, dan memperhatikan perbedaan individual siswa.
Pada dasarnya program-program komputer khususnya untuk program atau software yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika, didalam pemanfaatnnya sangatlah luas, baikuntuk pembelajaran pada siswa dengan kategori jenjang rendah dan sedang yang masih memerlukan penyajian konkrit, yang dapat membantu hal-hal yang abstrak, maupun pada pembelajaran matematika pada jenjang yang lebih tinggi, ketika memasuki konsep-konsep seperti kalkulus, geometri, Numerik, diskrit serta peluang dan statistic pemanfaatan software-software seperti, Mathematica, Maple, Matlab, fortran, Basica, Geometer Skechtpad,Cabri, Minitab, SPSS, Microsoft dan lain-lain berdasarkan hasil-hasil penelitian menunjukkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi serta minat belajar matematika. Jika melihat karakteristik matematika, memang beberapa materi seperti Metode Numerik ataupun program linear pemanfaatan media komputer sangat perlu karena pada kasus-kasus yang lebih kompleks perhitungan yang diilakukan manual sangat tidak efektif dan efisien.
Komentar :
Setelah membaca review jurnal diatas saya dapat menentukan adanya kelebihan dan kelemahan dari teks diatas yaitu :
Kelebihan review jurnal :
- Penggunaan perangkat lunak atau software dapat membantu hal-hal yang abstrak seperti geometri datar, ruang dan sebagainya.
- Siswa lebih mudah memahami dan mengerti dalam penggunaak perangkat lunak atau software sehingga siswa lebih asik dalam pengggunaannya.
- Dengan penggunaan ICT dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi serta minat belajar matematika.
- Penyampaian materi dapat lebih menarik dan menantang serta dapat mengetahui perbedaan individual siswa dalam pembelajaran matematika.
- Guru kurang menguasai perangkat lunak atau software dalam pemeblajaran matematikan sehingga anak kurang begitu mengerti
- Pada kasus-kasus yang kompleks pehitungan yang dilakukan manual sehingga tidak efektif dan efisien hanya membuang-buang waktu saja.]
- Tidak semua siswa dapat menggunakan perangkat lunak.software karena setiap karakteristik siswa berbeda-beda, ada yang bisa menggunakan ada pula yang tidak.
Koesnandar, Ade. (2008). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web. File:///c:Document and Settings/user/my document/download/pengembangan bahan ajar berbasis web_teknology pendidikan.NET-Informasi Teknologi Pendidikan.htm
Rofiul. (2008). Membuat Rumus Matematika di Web Page. http://www.psb-psma.org/content/blog/membuat rumus matematika di web.
Setiawan, Irwan. (2009). Pengembangan Bahan Ajar Cetak dan Berbasis ICT.
0 komentar:
Posting Komentar